Pentingnya Peran Ahli K3 Umum Untuk Operasional Perusahaan
Pelatihan bersama ahli K3 umum dapat membantu meningkatkan keamanan serta keselamatan pekerja. Sayangnya, sejumlah perusahaan masih mengabaikan pentingnya penerapan prosedur itu. Hal tersebut dapat memicu berbagai risiko yang berdampak terhadap produktivitas hingga nyawa staf yang berada di area kerja tersebut.
Mengapa Ahli K3 penting buat perusahaan?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja alias K3 merupakan pilar utama penopang sejumlah aspek di perusahaan. Beberapa di antaranya ialah produktivitas kerja, keberlanjutan operasional, serta tingkat kesejahteraan para karyawan.
Untuk itu, ahli K3 tak hanya penting untuk pelatihan keselamatan serta kesehatan kerja. Penerapan selepas pelatihan K3 bakal membuka wawasan terkait peran profesi tersebut yang mencakup:
- Menekan risiko kecelakaan kerja
Staf yang ditugaskan untuk memegang pengaplikasian K3 harus menguasai kemampuan dalam identifikasi, evaluasi, sampai pengendalian risiko di area kerja. Selain itu, mereka juga mempunyai kemampuan mendeteksi potensi bahaya sejak dini yang baik.
Kecelakaan kerja bukan sesuatu yang sepatutnya dipandang sebelah mata. Ahli serta konsultan K3 dalam hal ini bakal menilai risiko hingga memberikan pelatihan. Mereka pula yang mengecek standar alat pelindung diri atau APD sebelum dikenakan pekerja.
- Mengecek kepatuhan perusahaan pada regulasi
Adalah Undang-Undang 1/ 1970 mengenai Keselamatan Kerja yang mengatur regulasi K3. Para pelaku usaha maupun bisnis wajib mematuhi. Nekat membangung perusahaan dengan melewatkan tahap krusial ini malah akan mempertemukan Anda pada sanksi serta denda berat.
Para ahli yang memahami K3 akan memastikan perusahaan mampu memenuhi regulasi yang berlaku. Hal tersebut yang lantas membantu perusahaan untuk memastikan prosesnya tetap sesuai regulasi serta menghindari potensi kegagalan.
- Mendongkrak produktivitas pekerja
Seperti yang disinggung, ahli K3 umum hadir sebagai pembimbing untuk memperkenalkan materi K3 kepada pekerja. Pembahasannya berkaitan dengan pengurangan tingkat stres, absensi, bahaya di sekitar tempat kerja, sampai risiko turnover.
Sejumlah studi menyebutkan, perusahaan yang mampu menerapkan, mampu meningkatkan produktivitas pekerja sampai 12 persen. Pasalnya, mereka merasa dihargai karena mendapatkan pembelajaran terkait kesejahteraan serta keselamatan di tempat kerja.
- Memoles reputasi perusahaan
Reputasi sangat penting untuk membangun branding serta kepercayaan. Ada banyak cara yang dapat perusahaan terapkan buat memoles citranya, termasuk mengadakan pelatihan K3. Program tersebut diharapkan membantu pekerja lebih waspada buat menjauhi risiko kecelakaan.
Peningkatan maupun perbaikan reputasi jadi hal penting kala tanggung jawab sosial perusahaan beserta keberlanjutannya hadir sebagai atensi utama. Bahkan dalam jangka panjang, Anda pun akan mendapatkan peluang bisnis bagus serta pelanggan yang loyal.
- Memudahkan penanganan krisis kerja
Satu lagi faktor yang membuat K3 krusial adalah memudahkan perusahaan saat menangani penanganan krisis. Jadi, saat bertemu situasi darurat, Anda dapat segera mengambil tindakan untuk menekan risiko sekaligus menyelamatkan pekerja lain.
Kemampuan ahli maupun konsultan K3 saat menginvestigasi kecelakaan menentukan solusi yang diterapkan. Ketika berhasil menemukan faktor penyebab, mereka akan lebih mudah mengaplikasikan jalan keluar tanpa melanggar ketentuan.
Apa saja tindakan K3 yang bisa diterapkan?
Setelah mengetahui pentingnya peran ahli K3, perusahaan dapat menerapkan tindakan-tindakan yang mereka sarankan seperti:
- Persiapkan alat pelindung diri
Alat pelindung diri (APD) sesuai standar memungkinkan para pekerja terlindungi. Jenis peralatan yang biasanya digunakan mencakup kacamata proteksi, helm, sarung tangan, hingga safety shoes. Semuanya harus memenuhi standar supaya aman dikenakan.
- Jadwalkan pelatihan K3 secara berkala
Keberadaan ahli K3 umum yang berpengalaman bakal mempercepat proses pemahaman bagi seluruh pekerja. Hasil dari sesi pelatihan lantas dapat segera diterapkan untuk melindungi diri dan sesama karyawan, terutama saat menghadapi situasi darurat.
- Inspeksi keamanan serta kesehatan
Inspeksi lingkungan kerja memungkinkan identifikasi awal bahaya maupun kondisi tertentu yang dapat memicu kecelakaan. Pekerja pun harus mampu memastikan fasilitas maupun peralatan sudah memenuhi standar agar mereka tak terpapar zat maupun resiko berbahaya.
- Menyusun program K3 umum
Langkah selanjutnya yang dapat perusahaan kerjakan adalah menyusun program K3 umum. Kegiatan-kegiatan yang masuk di dalamnya harus terintegrasi serta terstruktur. Libatkan konsultan K3 agar hal-hal seputar manajemen risiko sampai prosedur tanggap darurat terlaksana.
- Evaluasi program K3 secara berkala
Ada penyusunan, ada pula evaluasi. Peninjauan ulang secara berkala membantu Anda mengecek kelayakan program K3 yang diterapkan di perusahaan. Cek kembali kecelakaan atau peristiwa yang mengarah ke sana. Pakai juga feedback pekerja buat perbaikan maupun pembaruan.
- Bangun lingkungan kerja aman serta sehat
Untuk menunjang langkah-langkah di atas, perusahaan sepatutnya membant lingkungan kerja sehat serta aman. Misalnya dengan memelihara fasilitas, mengatur tata letak ruangan, dan mengolah limbah. Dukung pula partisipasi pekerja buat mencegah lingkungan yang toxic.
Mudah-mudahan selepas menyimak penjelasan ini, Anda ttidak ragu menyiapkan pelatihan K3 untuk perusahaan bersama ahli berpengalaman di bidang tersebut.